Api adalah zat panas yang ditimbulkan dari benda yang terbakar, berasal dari proses oksidasi sehingga berupa energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga dapat menimbulkan asap.
Api akan timbul ketika bahan bakar, oxidizer dan sumber api sudah menyatu atau tercampur pada tingkat tertentu. Ini membuktikan bahwa api tidak dapat terjadi apabila :
1. Tidak terdapat bahan bakar atau bahan bakar tidak cukup untuk menimbulkan api.
2. Tidak terdapat oxidizer atau oxidizer tidak cukup untuk menimbulkan api.
3. Sumber api tidak memiliki energi yang cukup untuk menimbulkan api.
Bermacam-macam bahan bakar, oxidizer dan sumber api umumnya terdapat pada industri kimia, diantaranya :
· Bahan bakar
Padat : plastik, serbuk kayu, fiber, partikel logam
Cair : bensin, aseton, eter, pentana
Gas : asitilen, propana, metana, karbon monoksida, hidrogen
· Oxidizer
Padat : metal peroksida, amonium nitrit.
Cair : hidrogen peroksida, asam nitrat, asam perklorat
Gas : oksigen, flourine, klor, flour
Api (warnanya-dipengaruhi oleh intensitas cahayanya) biasanya digunakan untuk menentukan apakah suatu bahan bakar termasuk dalam tingkatan kombusi sehingga dapat digunakan untuk keperluan manusia (misal digunakan sebagai bahan bakar api unggun, perapian atau kompor gas) atau tingkat pembakar yang keras yang bersifat sangat penghancur, membakar dengan tak terkendali sehingga merugikan manusia (misal, pembakaran pada gedung, hutan, dan sebagainya).
Penemuan cara membuat api merupakan salah satu hal yang paling berguna bagi manusia, karena dengan api, golongan hominids (manusia dan kerabatnya seperti kera) dapat aman dari hewan buas, memasak makanan, dan mendapat sumber cahaya serta menjaga dirinya agar tetap hangat.
Macam-macam Api:
1. Api Merah
Api berwarna merah/kuning ini biasanya bersuhu dibawah 1000 derajat celcius.api jenis ini termasuk api yang “kurang panas” dikarenakan jarang atau kurang sering digunakan di pabrik-pabrik industri baja/material.kalau di matahari,api ini berada pada bagian paling luar.
2. Api Biru
Api berwarna biru merupakan api yang mungkin sering kita jumpai.biasanya api ini sering kita lihat di kompor gas. Rata2 suhu api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius.api ini berbahan bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api biru diatas merah.
3. Api Putih
Ini merupakan api paling panas yang ada dibumi.Warna putihnya itu dikarenakan suhunya melebihi 2000 derajat celcius. api ini berada di dalam inti matahari,dan muncul akibat reaksi fusi oleh matahari.api ini paling banyak digunakan di pabrik2 yang memproduksi material besi dan sejenisnya.
Warna dari api juga bisa dibuat dengan sengaja tapi ada bahan khusus yang dipakai untuk membuat warna api antara lain:
1. Red Strontium Chloride = bikin api merah
2. Orange Calcium Chloride = api oranye
3. Yellow Sodium Chloride = api kuning
4. Green Copper Sulfate = api hijau
5. Blue Copper Chloride = api biru
6. Violet 3 parts Potassium Sulfate 1 part Potassium Nitrate = api ungu
7. White Magnesium Sulfate = api putih
Filed under: Uncategorized | 2 Comments »